Selasa, 08 Desember 2009

feature TJ.Indra

Feature 1
Sekilas mengenai Ibu Indra Tjahjani :
• Doctor of University of Canberra - Australia, 2005
• Master of Landscape Architecture, University of Melbourne - Australia, 1992
• Magister Manajemen Sistem Informasi, Universitas Budi Luhur - Indonesia, 2004
• Engineer Lanskap Arsitektur, Universitas Trisakti, Jakarta, 1981
Ibu Indra Tjahjani berprofesi sebagai :
• Dosen untuk Universitas Trisakti.
• Dosen untuk Bina Nusantara University.
• Dosen Fakultas Komunikasi, Fakultas Hubungan Internasional dan Fakultas Desain Universitas Paramadina.
Kegitan lain Ibu Indra Tjahjani adalah :
Indra memperkenalkan kepada orang-orang muda di tempat-tempat dan melestarikan warisan budaya tradisional di bawah nama 'Heritage Walk' dan memperkenalkan Indonesia meliputi Seni membatik di bawah nama 'Lestarikan Batik Indonesia' Indra juga anggota Friends of Mandiri Museum.
Dapat mengadakan workshop dengan Ibu Indra Tjahjani dengan cara & ketentuan :
Minimal 20 orang dan maxi-mum 50 orang. Jika lebih dari 50 orang mungkin akan dibagi menjadi dua kelompok jika Lokakarya diadakan di Indonesia; jika di negara Anda maksimum 20 orang.
Lokakarya hanya 2 - 3 jam, (pola akan diberikan oleh tim).
Produk
1. Sapu tangan 25 × 25 cm ( Rp.70.000,- )
2. T-shirt ( Rp.145.000,- )
3. Syal 15 x 100 cm ( Rp.140.000,- )
Harga termasuk semua materi & mewarnai. Anda dapat meminjam alat canting. (Anda mungkin juga memerintahkan paket peralatan dan bahan-bahan dari kami dalam lanjutan)
Wawancara ini diadakan di Alun-alun Indonesia,Grand Indonesia.
1. Siapakah yang menghubungi ibu untuk ikut dalam acara pameran batik ini ?
Yang menghubungi saya adalah even organizer yang mengadakan acara ini, mengundang saya untuk mendemokan bagaimana proses membatik.
2. Bagaimana prosesnya hingga ibu bisa sampai mengikuti pameran ini ?
Pihak even organizer bekerjasama dengan manager alun-alun indonesia lalu menghubungi saya, kebetulan saya dengan satu lagi teman saya itu adalah dua keluarga yang bekerja untuk melestarikan budaya batik.
3. Kegiatan ibu dalam pameran ini seperti apa ?
Kegiatan saya di sini seperti contohnya hari ini saya akan menjelaskan sejarah dan proses kegiatan membatik untuk salah satu perusahaan (group) yang akan datang pada hari ini (seperti demo).
4. Ibu dengan teman ibu yang satu lagi itu berbentuk koperasi atau bagai mana ?
Kami bukan berbentuk koperasi melainkan kami adalah dua keluarga yang peduli akan warisan budaya.
5. Apakah kegiatan untuk melestarikan batik hanya melalui / mengikuti pameran batik seperti ini ?
Kegiatan untuk melestarikan batik tidak hanya melalui / mengikuti pameran batik yang seperti ini saja tetapi kegiatannya di adakan di musium bank mandiri.
6. Kegiatan yang diadakan di musium bank mandiri itu setiap kapan ?
Kegiatan itu di lakukan setiap bulan sekali.
7. Dimulai sejak kapan ibu & keluarga melestarikan budaya membatik ?
Di mulainya sejak tahun 2000 saya mengajar mahasiswa jurusan apa saja.
8. Ibu melestarikan batik salah satunya dengan cara mengajar, & ibu mengajar di mana ?
Saya mengajar di Bina Nusantara jurusan apa saja untuk mencoba membatik itu seperti apa, merasakan kemudian mereka juga bisa menghargai pengrajin tradisional & tau kita punya potensi.
9. Sejak kapan kegiatan membatik di musium bank indonesia di adakan ?
Kegiatan yang dilakukan di musium bank mandiri baru sejak tahun lalu, berawal dari tiap semester hingga sekarang hingga menjadi tiap bulan.
10. Sekarang apakah sudah banyak mahasiswa tau mengenai batik itu sendiri ?
Sekarang ini sudah banyak mahasiswa yang tau, buktinya banyak mahasiswa yang skripsinya mengambil tema mengenai batik.
11. Hingga saat ini apakah ibu menemui kendala-kendala dalam mewariskan budaya membatik ?
Tidak ada kendala, saya sangat gembira sebab generasi muda sngat antusias untuk mengetahui batik itu sendiri.
12. Pada pameran batik saat ini yang di adakan di alun-alun indonesia apakah ada tamu-tamu khususnya ?
Waktu pembukaan hari pertama itu hanya untuk undangan khusus dari pihak alun-alun indonesia ini sendiri.
13. Apakan ibu ani yudoyono datang langsung ke alun-alun indonesia ?
Iya, ibu ani yudoyono sendirilah yang telah membuka pameran batik ini .
14. Apakah pada hari awal pameran ini berlangsung ibu berada di alun-alun indonesia ?
Kebetulan pada hari pertama pembukaan saya tidak bisa datang sebab dari pihak alun-alun indonesia meminta yang memperagakan proses membatik adalah anak kecil. Jadi pada hari pertama bukan saya yang memperagakan proses membatik melainkan keponakan sya.